KATA ORANG SELINGKUH ITU...



Menurut masyarakat jaman edan ini, selingkuh itu lebih nikmat 
daripada hubungan secara terang-terangan.
Ada rush dan thrillnya (deg-deg plus) dalam melakukannya.

Selingkuh bukan hanya (maaf) bersetubuh atau bahasa Denmark: 
"ngew-ngew"... hahaha... malah kayak orang manggil kucingnya yaa.. ngew-ngewwwwwww...
Selingkuh bisa saja hanya dalam kata-kata, tatapan / lirikan mata, 
dan lainnya.
Intinya kan menghianati hubungan antara kita dengan pasangan kita.

Memang siapa sih yang tidak mempunyai wanita atau pria impian lain 
yang diangan-anganin sewaktu bersama pasangan kita. Gw aja sering berandai-andai kalau gw lagi having 'late night coffee' sama Oom Brad Pitt... Aaaaakkkk... Cowo!?!? Brad Pitt!?! yuuukkkk...

Kalau gw jalan sama pasangan gw, gw membayangkan sedang 
menggenggam tangan minion (jiaaahhh minion..)
Dan kalau gw lagi makan bersama pasangan gw, gw selalu 
membayangkan sedang makan romantis sama Obelix (wkwkwkwk).

Itu ilustrasi aja yaa.. tapi emang bener juga sih kadang-kadang.
Yang pasti memang ada saatnya kita membayangkan pasangan kita 
sebagai orang lain yang kita idamkan. Imajinasi manusia itu luas koq, dan memang susah untuk dikontrol. Makanya diciptakanlah sistem kontrol oleh norma adat istiadat dan agama.
Jadi kita bisa dikasih tahu sama orang-orang yang sok tahu 
bagaimana seharusnya bersikap di dalam masyarakat edan ini.

Kembali ke masalah perselingkuhan.
Disini gw mau bahas mengenai kontroversi sosial media yang merusak 
hubungan pasangan jaman kekinian.
Sosial media itu merupakan sumber kebebasan berekspresi bagi para 
manusia modern saat ini.


Nah, berhubung sosial media ini sesuatu yang masih fresh (baru), 
maka belum ada tu peraturan tertulis undang-undang atau kitab suci dalam bersosial media.
Disinilah kontroversi kebebasan sosial media yang merusak 
masyarakat dimulai.
Dengan tidak adanya sistem kontrol, maka orang bisa saja dengan 
bebasnya melakukan hal-hal yang mereka tidak bisa lakukan di dunia nyata.


Contohnya mulai dari sindiran, cacian, makian ke orang yang kita benci, 
sampai penggerakkan massa untuk mencapai tujuan pribadi atau golongan tertentu.
Salah satu hal dari kontroversi itu yang gw nilai buruk itu adalah 
selingkuh.

Gw bukan pakar dalam hubungan (walaupun sudah menjalani banyak 
hubungan), dan gw bukan psikolog (tapi psikolor..ijo).
Dan dari pengalaman gw tahu bahwa hal yang paling menyakitkan 
dalam hubungan itu bukan diputusin, tapi diselingkuhin.
Apalagi diputusin karena diselingkuhin. Cakep banget. Kelar hidup lo.


Berkali-kali gw ngerasain sakitnya diselingkuhin, padahal gw 
selalu mencoba untuk setia sama pasangan gw.
Mungkin karena itu kali yaa, gw jadi dicap terlalu baik dan banyak 
orang yang lebih 'jahat' atau 'nakal' dari gw, yang lebih menarik untuk diidolakan.
Maunya sama orang yang "sudah capek bandel beeiibb, mau tobat jadi 
orang baik", atau yang "sudah cukup bertualang say, mau hidup bener".
Emang nakalnya mereka seberapa sih? gw ga pernah nganggap gw 
bandel atau nakal atau bad boy.. tapi gw jamin pengalaman gw di dunia hitam tu ga kurang bahkan lebih dari mereka.
Tattoo gw aja lebih menonjol daripada mereka. Liat aja tattoo di pantat gw.. Dari kecil tu uda ada gambar gigi baby sitter gw. Jiaaaahhh.. Ntu mah bekas gigitan bales dendam tu baby sitter gara2 sering gw gigitin waktu digendong kelesss.
Namun memang ngga cuma itu, gw juga berpengalaman jadi orang yang baik banget.
Dan karena kebaikan gw yang amat-sangat-banget-banget itulah, ga 
ada yang perduli sama kenakalan gw. All is forgiven.
Karmapala kata orang jaman dulu.
(baca: KARMAPALA di tulisan gw sebelumnya).


Udah menyakiti perasaan gw, eh kebanyakan ujung-ujungnya pada nangis-nangis lari balik ke gw. Dan gw dengan bodohnya membuka tangan lebar-lebar.. 
...dan terbang. Tettt tooottt... Anda menyesal?? 
Amiiinnn... Hahahahaha... emang gw sebodoh apa bisa jatuh ke lubang yang sama? *perasaan bodoh banget deh, cek CINTA ITU BUTO IJO*
Whattt!?!? iya emang gw sebodoh itu yaak.. abis lubangnya nikmat 
siiihhhh...


Kembali ke perselingkuhan kita.
Begini, gw baca di salah satu media internet kalau menurut pakar 
psikolog dan penulis buku 'Defying Aging', Babah Michael Brickey, selingkuh itu bisa terjadi hanya karena hal kecil.
Seperti bergurau atau rayuan kecil di luar hubungan resmi.
Selingkuh yang digambarkan oleh si Babah ini adalah selingkuh '
maya'... Maaaayyyaaaa... pembuat teh gebooiiii asoiii bohaiii..
Kedekatan antar pribadi dalam dunia maya pun bisa memicu 
terjadinya perselingkuhan dalam dunia nyata.


Ngga selingkuh pun, kalau kita berhubungan dengan seseorang di dunia maya bisa menjadi hubungan di dunia nyata.
Contohnya: saling membalas kicauan twitt*r - berantem adu pendapat - nantang tinju - kopi darat - pukul-pukulan... *siapa yaa??

Di media sosial itu ada beberapa rambu-rambu yang ditulis kalau 
hubungan media sosial itu menjurus ke arah perselingkuhan:

1. Dilakukan secara diam-diam.
Dijamin apapun yang dilakukan diam-diam dari pasangan kita akan 
membawa perasaan bersalah dalam sikap kita sehari-hari. Apalagi diam-diamnya soal berhubungan sama laki-laki / perempuan selain pasangan kita.


2. Intensitas komunikasi yang tinggi.
Lha, kalau bbm pasangan cuma nanya udah makan belum, udah berak 
belum, udah cebok belum.. koq bisa ngobrol ke orang lain macem-macem sampe tiga paragraf? Aneh.
Bukan masalah isinya. Walaupun tanpa "say - ayang", "mamah - 
papah", "mimi - pipi" dan "mem*k - kont*l" sekalipun, yaa teteup aja, namanya membagi perhatian ke orang lain atuh.

3. Menganggap tindakan anda rasional / pembelaan diri.
"Dia hanya teman, tidak lebih". Itu hal yang coba diyakinin ke 
diri sendiri padahal dirinya sendiri ngga yakin soal itu. Apalagi orang yang diajak chat itu ngarep.com bangeds.


4. Membicarakan tentang hubungan resmi ke orang itu.
Masalah lo sama pasangan lo itu bukan untuk konsumsi umum.
Yah, kalau menurut gw sih ngga masalah kalau yang mengkonsumsinya 
itu bijaksana. Tapi kalau yang mengkonsumsinya itu orang bejad yang punya niat jahat terhadap hubungan lo sama pasangan lo, selamat malam deh.

5. Mendapat peringatan dari orang dekat.
Nah, yang sering banget terjadi itu kita kalau dikasih tahu sama 
orang itu 'ngeyel'. Sok tahu dan sok benar.
Dimana-mana keegoisan manusia tu nomer satu dah.
Orang dekat kita berpendapat yaa setidaknya didengar dahulu, tukar 
pikiran. Dijamin mereka memberikan pendapat itu untuk kepentingan kita koq. Bukan kepentingan mereka.
Buat apa kita menasihati orang untuk terus terpuruk dan jatuh, apa 
untungnya buat kita? Nah, begitu juga mereka. Apa untungnya buat mereka kalau kita susah? Yang ada yaa nyisahin mereka juga kan?
Makanya didengerin. dicerna. Kemudian ditelaah dan apa yang baik
diambil. Dijalankan.
Kalau kedekatan kita degan seseorang dari dunia maya itu membuat 
kita dinasehati sama orang dekat kita, berarti mereka sudah melihat tanda-tanda bahaya dan bahwa kita perlu diperingati.
Dengerin dan dicermati. Bukan masalah benar atau tidak saja.
Ngga ada yang mau disalahin. Tapi bukan berarti kita mau menyesal 
di kemudian hari.

Dari kelima tanda-tanda tersebut, apabila ada salah satu poin 
saja yang sudah dirasakan ada dalam hubungan di dunia maya. Maka coba introspeksi diri dan renungkan apakah memang tujuan kita untuk melakukan hubungan dekat itu atau kita memang hanya ingin sebatas 'teman'.


Kalau memang mencari, yaa silahkan.
Tapi kalau punya pasangan atau seseorang yang sedang dekat dengan kita di dunia nyata, coba dipahami bagaimana perasaan mereka mengetahui pasangannya memiliki hubungan dekat dengan orang lain.

Hidup itu simpel koq. Be smart aja.
Jangan main api kalau tidak bisa mengontrol, nanti akan terbakar.
Jangan sok tahu bisa mengontrol api kalau memang belum 
berpengalaman.
Jangan mengulang kesalahan yang sama dua kali dengan orang yang 
sama - kemungkinan kita dimaafkan itu semakin menipis.
Jangan menyalah gunakan kepercayaan yang diberikan orang, karena 
kepercayaan itu seperti sehelai kertas A4 yang masih baru fresh dari bungkus rim-nya. Begitu diprint atau dilecekin, ga bakal bisa balik seperti semula... (apalagi udah dilecekin disetrika, dilecekin lagi, dirobek, ditempel, dipress, dilurusin, direbonding, dll).



SALAM LEMPER
*dari orang yang punya lontong

Comments

Popular posts from this blog

Penyesalan itu datang di akhir, kalau di awal itu Pendaftaran

AIR MATA BUAYA

BUCKET LIST