THE LOW UPKEEP RULES
The Low Upkeep Rules for Bros
Berawal dari keterlibatan logika dalam sebuah percintaan, maka dimulailah teori-teori "gila" yang dihasilkan dalam diskusi bersama sekelompok para Bro (bersama teman-teman tersayangnya, the triple J - Jack, Johnny n Jim - our dear old scottish friends).
Salah satu teori dari hasil pembicaraan ini adalah mengenai "Low Upkeep".
Maksud dari Upkeep disini menurut mbah Google adalah:
Nah, untuk yang ngga ngerti bahasa Inggris, mungkin terjemahan gampangnya adalah proses/kebutuhan yang diperlukan untuk mendukung sesuatu (lebih ke makhluk hidup) sehingga terus berada dalam kondisi terbaiknya.
Upkeep yang dibahas di teori ini adalah kebutuhan yang diperlukan untuk menjaga pasangan kita dalam kondisi terbaiknya - mencintai kita dengan sepenuh hati dan menyayangi kita dengan keindahannya.
Kira-kira udah pada nangkep yaa maksudnya gimana.. bagus.
Seperti yang kita ketahui Upkeep itu diperlukan sekali oleh pasangan kita, baik wanita maupun pria, berhubung disini teorinya yang bikin para Bro.. jadi teori ini lebih diperuntukkan untuk Upkeep seorang wanita.
Seperti juga telah kita alami selama ini, bahwa dalam hal upkeep itu berhubungan selaras dengan tingkat kemenarikan seorang wanita.. seperti halnya: wanita cantik - membutuhkan perawatan untuk menjadikannya tetap cantik, beda halnya dengan wanita jelek.. oppps maaf, "tidak cantik" maksud gw.. yaah, wanita "tidak cantik" tidak membutuhkan banyak perawatan untuk menjadikannya tetap "tidak cantik" lain halnya apabila ingin menjadikannya cantik.
Karena dunia ini berputar di atas mesin uang - seperti yang disebutkan oleh salah satu dosen killer gw (yang gw rasa mata duitannya banget-banget walaupun tidak pernah meminta uang kepada mahasiswanya diluar jalur administrasi kampus). Nah, kebutuhan-kebutuhan itu akan sangat erat kaitannya dengan uang / materi.
Sekarang kita mulai masuk ke teorinya setelah penggambaran sebelumnya sudah cukup menjelaskan bagaimana upkeep itu berlaku selaras dengan tingkat kemenarikan wanita - ingat yaa, kemenarikan, bukan tingkat kenyamanan. Karena kenyamanan bisa didapatkan tanpa perlu adanya upkeep yang tinggi.
Kita bisa saja nyaman dengan wanita yang tidak menarik, dan wanita tidak menarik tidak membutuhkan banyak upkeep, walaupun mereka bisa membuat kita sangat nyaman. Beruntunglah kalian para Bro yang merasa bisa nyaman dan cukup dengan wanita tersebut.. kalian ngga mengalami kerusakan otak seperti kami.. hahaha.
Teori pertama:
"Low Upkeep equals low interest" - seperti yang telah disebutkan di atas, bahwa semakin menarik seseorang, akan semakin besar upkeep yang harus diusahakan. Jadi kalau mau Low Upkeep, cobalah untuk merasa cukup dengan target yang memiliki tingkat kemenarikan "cukup".
Teori kedua:
"In case of high interest, always try to lower the expectations" - apabila target kita adalah orang yang memiliki tingkat kemenarikan tinggi, maka kita bisa mengupayakan terjadinya low upkeep dengan cara menurunkan ekpektasi sang target dengan berbagai cara. Salah satunya dengan menunjukkan tingkat ekonomi kita yang sedikit lebih direndahkan daripada yang kita miliki sebenarnya - misalnya datang menjemput dengan kendaraan umum, padahal kita memiliki kendaraan pribadi.
Dengan begini ekspektasi sang target akan menurun dan ketika sang target menyadari bahwa kita memiliki kenyataan yang lebih baik dari ekspektasinya - otomatis kemungkinan penerimaannya akan lebih baik.
Teori ketiga:
"Math is an important factor of The Low Upkeep Rules" - Ingat, bahwa semua inti dari perekonomian dibangun dari dasar simple math, jadi bersyukurlah orang-orang yang tidak tidur sewaktu pelajaran matematika di sekolah.
Maksudnya disini adalah perhitungan dasar dari upkeep yang akan dikeluarkan untuk memaintain target tersebut. Mulai dari pengeluaran dasar statis - ongkos, dll. Pengeluaran dasar dinamis - makan, dll. Dan pengeluaran tambahan - hadiah, dll.
Perhitungannya mulai dilakukan disini, dan dapat diperbandingkan dengan pengalaman-pengalaman sebelumnya atau juga dengan pengalaman teman.
Contohnya disini pengalaman pribadi gw:
Ongkos mingguan: statis 10,000/hari untuk bensin, cukup untuk menjemput, jalan dan mengantar pulang.
Biaya makan: dinamis 50-200,000/makan (tergantung dari selera)
Biaya nonton: dinamis 100-300,000/nonton (tergantung hari biasa/weekend)
Nah, untuk biaya tersebut, bisa diperhitungkan dalam satu bulan sekitar 2x jalan per minggu (sabtu-minggu) = 20,000 + 200,000 makan + 300,000 nonton. Totalnya dikalikan 4, perkiraan dalam sebulan ada 4 weekend = 2,080,000.
Jadi upkeep yang dipersiapkan tiap bulannya untuk kategori dating itu cukup besar (masih perkiraan berdasarkan pengalaman gw). Ini di luar hadiah, dimana kalau target itu menarik, setidaknya sebulan sekali dia memerlukan hadiah, baik itu untuk perawatan kecantikannya, maupun untuk modisikasi - segi modis maksudnya. Nah, perhatikan pemasukan yang kita dapatkan tiap bulan, apakah pengeluaran itu termasuk dalam pengeluaran besar atau kecil.
Apabila masih termasuk dalam pengeluaran kecil (10-30% dari pendapatan bulanan - yaa, 30% ini based dari perhitungan bulanan kita dimana tempat tinggal, ongkos dan makan kita seharusnya tidak mencapai lebih dari 50% pendapatan kita - kalau tidak, akan susah bagi kita hidup setiap bulannya), maka target bisa dimasukkan dalam kategori Low Upkeep.
Teori keempat:
"In case of high upkeep, measure benefits"
Ok. Setelah kita mendapatkan perkiraan upkeep tiap bulannya, kita mulai menghitung kembali. Sekarang yang diperhitungkan adalah keuntungannya.
Untuk teman jalan, seperti yang kita ketahui - rahasia umum - para escort girl atau wanita yang dibayar untuk menemani kita itu banyak dan bisa didapatkan dengan sebuah harga.
Umumnya untuk jalan, per sekali jalan kira-kira 100-200,000. itupun biasanya ada perhitungan jam tambahan - normal 1-3 jam. diatas 4 jam dianggap 1 hari - bisa di atas 500,000 biayanya.
Nah, jadi apabila target yang kita incar perlu sebanyak +/- 520,000 per sekali jalan (sudah termasuk makan) - untuk escort girl kita memerlukan biaya tambahan 200,000 - tetapi bisa melakukan pengurangan dalam hal lainnya, karena basically sang escort akan pergi kemanapun kita mau. Disini juga mulai dipertimbangkan faktor-faktor lainnya, yaitu kecantikan, keseksian dan harga diri kita ketika jalan dengan mereka.
Juga ada nilai lain yang perlu diperhatikan, dimana biasanya para escort girl mempunyai dana untuk perawatan kecantikannya sendiri (asal kita tidak memacari mereka - jaga hubungan sebagai pelanggan saja) jadi dana untuk hadiah bisa dihilangkan dari perhitungan.
Apakah biaya tambahan itu senilai dengan yang kita dapatkan?
Dari sang target apa yang didapatkan dan dari sang escort apa yang didapatkan pula.
Seperti disebutkan sebelumnya, tingkat kemenarikan sang escort dengan target itu berbanding lurus dengan upkeep, jadi apabila target kita lebih menarik tetapi memiliki upkeep yang lebih sedikit dari sang escort, maka kita bisa masukkan dia ke dalam kategori Low Upkeep.
Teori kelima:
"The SEXtra benefits"
Bagi para escort girl, biasanya mereka mempunyai layanan lebih, untuk plus-plus, diperlukan tambahan biaya, short 100,000-300,000 dan seharian >800,000 (ini sudah termasuk biaya menemani yang disebutkan di atas) apabila upkeep sang target melebihi perhitungan di atas, maka perlu diperhitungkan pula keuntungan extra yang didapatkan ketika jalan dengan sang target - salah satunya di kategori "plus-plus" a.k.a Sex.
Tentunya sex yang didapatkan dari target normal dan escort girl akan berbeda karena perasaan yang kita miliki pun berbeda, tetapi disini yang mau diperhitungkan hanyalah keuntungannya semata - bukan cinta - karena pastinya kita tidak bisa mencari cinta dari sang escort girl - bukan karena mereka tidak bisa dicintai, tetapi lebih karena pemikiran kita yang jauh berbeda dalam hal keseriusan - bagi sebagian orang mungkin.
Well, to the point aja deh, jadi perhitungannya untuk mendapatkan sex dari target dan mendapatkan sex dari sang escort itu dinilai dan dipertimbangkan.
Terutama pertimbangannya setiap kali dengan sang escort kita HARUS membayar - kecuali dapat yang baik dan mau memberikan "bonus" kepada kita sebagai pelanggan yang "teladan" (seperti teman gw.. hahaha) - sedangkan dengan target, kita tidak perlu membayar - yaah setidaknya ngga terang-terangan.
Apabila keuntungannya lebih besar dari sang escort, atau pengeluarannya lebih sedikit dari sang escort, maka target bisa dimasukkan ke dalam kategori Low Upkeep.
Teori keenam:
"Younger means less" - Lebih muda akan lebih kecil.. upkeep-nya.
Mengapa disebutkan begitu? karena para gadis muda (sma/kuliah) yang belum mengenal uang - setidaknya tidak begitu menghargai uang karena belum merasakan susahnya mencari uang in this f#ckin shit hole world.
Mereka akan lebih mudah untuk dibahagiakan - dibikin senang - baik fiktif maupun nyata. Hanya dengan pengeluaran-pengeluaran kecil, semisal sms atau social networking interaction, akan sangat berarti untuk mereka dan merupakan upkeep yang cukup mudah dan murah bagi kita.
Beda halnya dengan wanita karir yang sudah memikirkan materi sebelum mempertimbangkan jalan dengan kita. Yang akan lebih menghargai diajak dinner di tempat yang mereka tidak sanggup membayar sendiri, diajak pergi ke tempat-tempat yang mereka belum pergi, dan melakukan hal-hal yang tidak bisa mereka lakukan sendiri (baik secara material dan moril.. hahaha).
Well, the point is younger means stupid-er.. sorry it's a bit harsh, but it's the truth, the whole truth and nothing but the truth. Inget jaman pacaran dulu waktu sekolah? pergi ke tempat-tempat nongkrong murahan pinggir jalan, cuma menghabiskan uang jajan yang dijatahin sama orangtua kita?
SEE.. It's cheaper then than now right?
Teori ketujuh:
"Home sweet home" - The last rule, but evidently the most important rule of them all.. making your place like a castle where princess can live happily ever after. Rumahku istanaku kata orang jaman dulu.. (Nyokap gw ngga pernah sih bilang gitu, cuman dia juga ngga pernah mau disuru nginep lama-lama.. khawatir rumahnya dibawa lari maling katanya.. hahaha)
Pepatah itu sangat benar, karena rumah yang nyaman akan menjadikan kita anak rumahan.. dan anak rumahan itu pengeluarannya kecil.. benar?
Nah, berawal dari pembicaraan mengenai anak rumahan, maka muncullah teori terakhir dalam The Low Upkeep Rules ini. Teorinya: buatlah tempatmu senyaman mungkin sehingga sang target akan merasa nyaman untuk just hang out disitu. Jadi dengan kalian hang out di tempatmu, maka otomatis pengeluarannya akan menjadi lebih kecil daripada membawa target pergi keluar makan atau jalan-jalan seperti perhitungan di atas.
Lagipula, dimana lagi tempat paling mudah untuk melakukan pendekatan-pendekatan "private" sehingga hubungannya bisa berlanjut ke arah yang lebih intim.. inget jaman sekolah dulu pacaran di rumah ketika orang tua doi pergi dan rumahnya kosong?? amen Bro.
*The Low Upkeep Rules ini dibuat oleh sekelompok orang-orang bodoh yang ngga mempunyai pacar dan merasa menjadi para Bro yang hebat dalam mendapatkan cewe.. kenyataannya yaa kadang (banget) dapet tapi seringkali sih kaga.. X_x
So, don't take it so seriously.. but keep in mind that some of the things discussed in here is true.. and based on our personal experiences.. true story.
.
Comments
Post a Comment