FIRST BLOOD

JUST GOT MY FIRST TATTOO !!


Yeyyy!! udah kayak pindang dibungkus plastic gourmet wrap.... wkwkwkwk.
Semoga kulit gw yang busuk bisa menerima kedatangan tamu baru dalam hidupnya, merengkuhnya dan merangkulnya dalam persahabatan abadi selamanya.. well, at least 'till I'm dead.

Buat tattoo dari design sendiri, berbekal puisi dari Emily Dickinson mengenai HOPE (harapan). Puisinya berbunyi seperti ini:



 

Hope is the thing with feathers  
That perches in the soul,  
And sings the tune without the words,  
And never stops at all, 

And sweetest in the gale is heard;          
And sore must be the storm  
That could abash the little bird  
That kept so many warm. 

I've heard it in the chillest land,  
And on the strangest sea;         
Yet, never, in extremity,  
It asked a crumb of me.
 
Emily Dickinson lahir pada tahun 1830 di Massachusetts, hidup dalam kesendirian, jauh dari dunia luar  dan bersama Walt Whitman mendirikan  "American Poetic Voice"
Karya-karyanya kebanyakan mencerminkan kesepian, tetapi ada  juga yang menunjukkan kenangan saat-saat inspirasional dalam hubungannya yang pastinya terasa sangat menghidupkan dan penuh kebahagiaan. 
Karyanya banyak dipengaruhi oleh puisi-puisi metafisikal Inggris dari abad ke 17, dan Injil Perjanjian Baru (Book of Revelation).  Pengaruhnya di kota New England memberi semangat pada pendekatan Calvinist, Orthodox dan konservatif atas ajaran Kristen.

Terus terang, gw bukan orang yang gemar membaca puisi, apalagi fanatik.
Filosofi ataupun pelajaran-pelajaran tentang inti kehidupan kebanyakan gw dapat dari film, musik, novel dan sebagainya. Bukan dari buku yang isinya kata-kata sepatah-dua patah dengan tingkat penafsiran tinggi =))
Tapi satu hal yang gw tau pasti, bahwa pelajaran hidup itu bisa didapat dari mana saja, kapan saja.
(Kalau kata yang bikin tattoo gw ini, itu yang namanya "Kata Hati" yang biasa memberikan firasat, feeling, perasaan baik atau buruk tentang segala sesuatu yang kita alami. Ini yang sudah banyak dilupakan oleh manusia jaman sekarang. Padahal di jaman kerajaan dulu, "Kata Hati" lah yang digunakan dalam setiap tindakan. Makanya jaman dulu terasa lebih indah dari masa kini)
Dan, berbekal kata "HOPE" gw ber-googling ria mencari kata-kata yang bagus dan bisa menyemangati gw dalam setiap langkah ke depannya.
Dari sejumlah hasil pencarian yang keluar, kata-kata inilah yang gw rasa mengena di kalbu gw. "Hope is the thing with feathers" - Harapan adalah "sesuatu" yang memiliki bulu (sayap, bisa terbang, melayang, mampu membawa kita terbang jauh ke dalam dunia impian kita, dimana kita akan menjadi terpacu - bersemangat untuk mencapainya - HOPE lah yang akan membuat gw bangkit lagi ketika terjatuh, mampu menghadapi segala macam tantangan demi sebuah HARAPAN, impian, cita-cita)

Berangkat dari inilah, gw memutuskan untuk mengambil kata-kata tersebut untuk menjadi My First.. (and Hope shall be my first born daughter). Dan gw mencari desain-desain lettering tattoo yang bagus dan simple, karena gw gak mau pengalaman pertama gw adalah sesuatu yang big bad and ugly.. (who the F@#K wants that anyway? not even a 40 years old virgin wants to have some big-bad-ugly man be her first ever)

Setelah berkutat di google images beberapa lama, akhirnya lettering dengan font typewriter (mesin ketik) tampak cukup menarik. Dan alasss, Christina Perri pun memiliki lettering tattoo dengan font typewriter pula di upper arm-nya. NICE.
Langsung cari tempat download yang memberikan font typewriter tersebut dan hit DOWNLOAD !! BAGUSSS..
Tibalah saatnya mendesain, dengan berbekal font tersebut, Sotosop, dan beberapa gambar referensi lainnya, serta tak ketinggalan kopi dan rokok untuk memacu adrenalin memompa darah ke otak kanan gw.. dimulailah proses kreatif (yang agak-agak ektrim tujuannya) ini.

Hasilnya: jrengggg jrenggg...


Yeyyyy !! bagus juga keliatannya.. simple, easy to read, yet artistic and unique.
Langsung berangkat ke Tattoo Parlour: Gangga Kirana di jalan Pattimura - Kuta, milik teman satu kos gw, dan VIVA LA PAIN.... dimulailah penderitaan itu (hahaha, ternyata tidak sebegitu sakitnya seperti yang kita bayangkan, bahkan tidak berasa seperti disuntik seperti yang orang-orang bilang, agak sedikit terasa seperti disilet-silet, terutama pada saat outlining. Tapi lama kelamaan gw menjadi terbiasa dengan sakit itu, walaupun masih ada sedikit air mata menetes di pojokan mata kiri gw - seperti saat mencabut bulu hidung - sakitnya bisa ditahan, tapi air mata tetap keluar dengan sendirinya)

Tidak sampai 1 jam selesailah sudah outlining dan filling-nya, Bli Gangga menambahkan sedikit unsur-unsur estetikanya dalam gambar bulu-bulu tersebut, ditambahkan warna putih untuk highlight, dan gradient abu-abu untuk filling-nya. Disemprot alkohol, dan langsung: dibungkus plastik kayak pindang !!

Can't wait untill the end result shows in couple days.. maximum a week kata Bli Gangga. Tinggal menjaga kelembaban kulit yang ditattoo agar hasilnya terlihat bagus.
Well, let's see in couple days, hopefully it'll all work out fine and I'll have my HOPE with me always, in my arm..

*Thank you very much Bli..!! it is a really nice experience and you walked me through the whole time.. thank you for being so patient with me.. and major thanks for the discounted price :D 
I'll be seeing you again for my next tattoos.. =))

**update 28/09/2010 --> penderitaan dimulai.. guateeellllll !!!! #gakbolehdigaruk 
*** update 05/10/2010 --> guatelllnya bukan main !! untung teman gw memberikan salep BMC (Bio Multiple Cream) keluaran Kangzen Kenko yang cukup lumayan memberikan rasa dingin untuk mengatasi rasa gatal. Moga-moga penderitaan ini cepat berlalu.. huhuhuhuhu (-__-"")

Comments

Popular posts from this blog

Penyesalan itu datang di akhir, kalau di awal itu Pendaftaran

AIR MATA BUAYA

BUCKET LIST